Misteri Fenomenal Sistem Navigasi Merpati Pos

Halo sobat Merpati Pos Mania, dah lama ga nge-blog, akhirnya nge-blog lagi dan rasa rindu untuk nge-blog itu terobati hehehe... Okey deh kita mulai sekarang ya... Kemampuan terbang pulang yang dimiliki Merpati Pos telah lama menjadi fenomena yang menakjubkan. Merpati Pos dengan kemampuannya yang luar biasa bisa menemukan jalan pulang ke kandang asalnya, bahkan lebih dari itu Merpati Pos mampu melintasi jarak terbang yang jauh dan pastinya ini sangat membingungkan. Hehehe... Kemampuan untuk menavigasi lingkungan kandang mereka, dengan akurasi yang luar biasa tidak pernah bisa kita fahami benar-benar, tapi sebuah teori baru telah berhasil memecahkan misteri fenomenal sistem navigasi Merpati Pos ini. Adalah Jhon Hagstrum seorang ahli Geologi asal Amerika Serikat telah melakukan serangkaian riset dan penelitian tentang kemampuan pulang ke kandang yang dimiliki Merpati Pos. Berdasarkan serangkaian riset dan penelitian yang beliau lakukan, beliau menyimpulkan bahwa Merpati Pos menggunakan gelombang suara berfrekuensi rendah yang berasal dari situasi dan kondisi lingkungan kandang mereka, dan hal inilah yang bisa membuat Merpati Pos bisa kembali ke kandang asalnya. Kemampuan ini adalah sebuah fakta yang tidak terbantahkan bahwa Merpati Pos dapat mendengar suara frekuensi gelombang rendah yang berasal dari lingkungan kandangnya, yang mana hal tersebut tidak dimiliki oleh manusia, gelombang suara frekuensi rendah ini sekitar 0,1 Hertz. Jenis gelombang-gelombang suara ber-frekuensi rendah ini bisa berasal dari bumi, lautan bahkan, melalui kerak, topografi serta atmosfer bumi. Jhon Hagstrum adalah ahli geologi, USGS, yang telah meneliti misteri fenomenal navigasi Merpati Pos, beberapa tahun yang lalu, beliau menginformasikan bahwa suara gelombang frekuensi rendah ini berperan besar atas kemampuan sistem navigasi yang dimiliki Merpati Pos, hal ini terungkap 'ketika beliau melihat turnamen Merpati Pos di Eropa. Burung-burung Merpati Pos yang menjadi peserta cenderung tersesat ketika pesawat Jet Supersonik Concord (sekarang sudah dipensiunkan) ada disekitarnya. Kelihatan sekali kalau pesawat Jet Supersonic Concord ini sangat mempengaruhi kemampuan Merpati Pos untuk kembali ke kandang mereka. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan beliau terungkap bahwa Merpati Pos menggunakan gelombang suara frekuensi rendah tersebut untuk menghasilkan peta akustik lingkungan mereka. Jadi begitulah bagaimana cara mereka menemukan kandang asalnya bahkan ketika mereka dilepaskan beratus-ratus kilometer dari kandang asalnya. Teori ini tidak hanya menjelaskan bagaimana Merpati Pos membuat jalan pulang ke kandang asalnya bahkan lebih dari itu teori ini bisa menjelaskan, kenapa terkadang burung-burung Merpati Pos kita bisa tersesat, telat pulang setelah latih lepas. Pengaruh angin kencang, Jet Supersonic ataupun pesawat komersial dan berbagai fenomena alam lainnya dapat mengganggu kemampuan Merpati Pos dalam menggunakan gelombang suara frekuensi rendah untuk pulang ke kandang asalnya. Jadi bisa dikatakan semua hal tersebut bisa membingungkan Merpati Pos untuk terbang pulang ke kandang asalnya, sehingga pada akhirnya membuat mereka jadi tersesat di kandang lain, mampir ke kapal-kapal yang ada dilautan atau berada ditempat-tempat lainnya. Mudah-mudahan, sedikit banyak teori baru ini, bisa menjelaskan kepada kita semua para penghobi Merpati Pos tentang misteri fenomenal sistem navigasi pada Merpati Pos. Selama ini hal tersebut telah banyak membingungkan para penghobi Merpati Pos bahkan para ahli biologi burung juga pastinya. Hendaknya hal ini juga bisa menjadi rujukan untuk kita para penghobi Merpati Pos dalam melatih terbang burungnya, terimakasih semoga bermanfaat,

Farhan Al-Zubaidi (Penghobi Merpati Pos asal Kota Medan - Sumatera Utara)

Comments

Popular posts from this blog

History of Racing Homer Pigeon

Ciri-Ciri Merpati Pos Yang Baik

Gambar - gambar Merpati Pos